Selasa, 19 September 2017

TMMD Reg- 100 Kodim 0715 Kendal KETIKA TNI MENGABDI UNTUK RAKYAT




Kendal, Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 yang dilaksanakan Oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0715/Kendal yang akan di gelar pada tanggal 27 September 2017 tuai dukungan masyarakat. Itu lantaran publik menilai kehadiran TNI di tengah masyarakat banyak memberi manfaat.

Data yang berhasil dihimpun tim di lapangan Pendim 0715 Kendal menyebutkan, selain memberikan penyuluhan - penyuluhan sebagai sasaran Non fisik TNI juga melakukan pembuatan MCK (Mandi Cuci Kakus) atau jambanisasi pada sejumlah warga tidak mampu yang ada di Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung oleh aparat berseragam loreng hijau tersebut.

Tak hanya itu, Satgas TMMD ke -100 Kodim 0715/Kendal ini nantinya juga akan mengerjakan pembuatan Pos Kamling yang ada di Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung.

“Kita harapkan dalam kegiatan ini TNI bisa lebih dekat dan ada di masyarakat. Selain itu juga dapat meringankan beban bagi warga masyarakat kurang mampu,” kata Dandim 0715/Kendal Letkol Czi Hendro Edi Busono pada awak media di lokasi yang akan di laksanakan TMMD Reg -100 Kodim 0715/Kendal Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal .                       

Persiapan rumah masyarakat untuk anggota TMMD Kodim/Kendal



Mengingat jarak tempuh menuju Desa jungsemi Kecamatan Kangkong, lokasi kegiatan Tentara Manuggal Masuk Desa (TMMD) tahun ini jauh, anggota Arhanud 15 semarang jawa tengah akan diinapkan di rumah warga setempat Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol.czi Hendro Edi Busono mengatakan sudah disiapkan beberapa rumah warga untuk tempat menginap anggota yg akan melaksanakan kegiatan TMMD

“Kita sudah koordinasi dengan masyarakat setempat. Nanti pasukan menginap di rumah warga. Sudah adabeberapa rumah masyarakat yang akan ditempati masing-masing anggota.

Kegiatan TMMD ke-100 tahun 2017 akan dibuka atau dimulai 27/09 17 selama 30 hari. Rencananya akan dibuka Bupati Kendal saat upacara pembukaan TMMD. “Kegiatan fisik yang akan dikerjakan anggota bersama masyarakat berupa pembukaan jalan sepanjang 1550 meter. Sedangkan kegiatan non fisik lebih banyak dilaksanakan Pemkab ,Seluma seperti dari Dinas Kesehatan, BPBD, Kesbangpol dan OPD lain yang berkaitan dengan penyuluhan.

Sebelum Program TMMD ke-100 di buka Dandim Kendal Sempatkan Ziarah



Kendal(19/9) - Setelah selesai kunjungannya dilokasi rencana pembukaan TMMD Reguler ke-100 Kodim 0715/Kendal di Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung,  dengan didampingi beberapa Perwira staf Kodim 0715/Kendal dan Kepala Desa Jungsemi Dandim 0715 /Kendal Letkol Czi Hendro Edi Busono menyempatkan diri   berziarah ke Makam Desa setempat yang berada  di Desa Jungsemi kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.

Pada kesempatan kunjungannya ke Lokasi rencana Pembukaan  TMMD Ke-100 tersebut Dandim 0715/Kendal menggunakan waktunya untuk berziarah dan sekaligus wisata religi.
Memang tradisi berziarah ke makam tidak dapat dipisahkan oleh masyarakat jawa khususnya. Bagi sebagian orang, berziarah kubur menjadi semacam kewajiban yang bila ditinggalkan akan terasa ada yang kurang.

"Dari keterangan yang pernah saya baca, berziarah ke kubur memang masa awal-awal Islam dilarang oleh Rasululah SAW. Dikarenakan kondisi sosiologis masyarakat Arab, pola pikir masyarakat yang masih didominasi dengan kemusyrikan. Dan juga tingkat keislaman mereka yang masih lemah. Oleh karena itu,Rasulullah mengkhawatirkan terjadinya kesalahpahaman ketika mereka berziarah kubur baik dalam berperilaku maupun berdo'a," jelas Jatmiko.

Seiring dengan perkembangan jaman, maka pola pikir dan tingkat keislaman seseorang semakin bertambah, maka berziarah kubur diperbolehkan. Seperti halnya Rasulullah SAW yang pernah berziarah ke makam ibundanya. Berziarah kubur memiliki faedah untuk mengingatkan kita akan kematian dan akhirat.                    

BUDAYA DAN TRADISI BAGIAN DARI TNI.


BUDAYA DAN TRADISI BAGIAN DARI TNI.

Dandim 0715/Kendal letkol czi Hendro Edi Busono,bersama ibu Ketua Persit, Danramil 05,Cepiring bersama Juru kunci Makam Jungsemi melakukan ziarah kemakam Kanjeng Senopati Haryo Wiguno, (Kyai Lasidin), dan makam Pangeran Rajekwesi, yang terletak di pinggir Desa Jungsemi.
  Tujuannya  mendoakan kedua tokoh tersebut, dan memohon kepada yang maha kuasa agar dalam pelaksanaan TMMD yang akan dilaksanakan berjalan lancar, aman dan sukses.

Hal ini juga sesuai dengan jiwa dan semangat para prajurit TNI yang memunjung tinggi nilai nilai sosial dan budaya masyarakat setempat agar tercipta suasana yang harmonis. Sesuai pepatah lama "Dimana Bumi Di pijak disitu langit dijujung.

Pada kesempatan tersebut Kyai Kasturi yang merupakan juru kunci makam Desa Jungsemi, mengapresiasi kegiatan TMMD, dan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dandim 0715/Kendal,karena dengan adanya TMMD ini ,banyak memberikan manfaat kepada warga Desa Jungsemi.

HARAPAN WARGA UNTUK KETEMU DANDIM


Kebahagiaan tampak diraut wajah Bapak Kemisin warga RT 02 RW 1 Dukuh Srandu Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung  Kabupaten Kendal ini tidak bisa digambarkan dengan kata - kata. Menyusul adanya program TMMD yg sdh memasuki masa Pra TMMD saja sdh mulai terlihat hasilnya.

''Kebahagiaan keluarga kami jg terasa dengan hadirnya Bapak - bapak TNI yg katanya Satgas TMMD . Impian kami yang sudah lama untuk merasakan jalan bagus akhirnya terwujud, dan semua ini berkat adanya TMMD Reguler k 100 Kodim Kendal,'' ungkap Kemisin dengan terbata - bata yg sudah memasuki umur 70 tahun.

Dia mempunyai rencana ingin ketemu Dandim Kendal, Letkol Czi Hendro Edy Busono, sekedar mengucapkan terimakasih. ''Entah bagaimanapun akan saya tempuh" katanya. Dan do'a Bapak Kemisin ini rupanya dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa, dan kesempatan itu datang pada saat Dandim berziarah kekomplek makam Kemangi yg berada tidak jauh dari lokasi TMMD, Beliau sempat bersalaman dan berbincang-bincang dengan Dandim 0715/Kendal.(#Pray04)